Rangkul Blizzard, Salim Group Siap Bangun Komunitas Gim Lebih Besar!

Basitullah
13/09/2019 15:55 WIB
Rangkul Blizzard, Salim Group Siap Bangun Komunitas Gim Lebih Besar!

Jika sebelumnya Salim Group terlibat kerja sama dengan ESL untuk mengembangkan esports di tanah air lewat seri National Championships, kali ini perusahaan konglomerat yang didirikan oleh Sudono Salim sejak 1972 itu tampaknya ingin memberikan gebrakan baru untuk gamers tanah air. Lewat konferensi pers yang diadakan di CGV Grand Indonesia, AKG Games (Salim Group) resmikan kemitraan baru mereka dengan Blizzard Entertainment yang kita tahu sebagai perusahaan developer sekaligus publisher asal Amerika yang begitu melegenda dengan judul gim andalan, seperti World of Warcarft, Hearthstone, Overwatch, Warcraft, Starcraft dan juga Diablo.

Kemitraan dalam hal pemasaran ini bertujuan untuk memberikan pengalaman hiburan epik dari Blizzard yang telah dikenal secara global, kepada lebih banyak lagi gamers di Indonesia. Salim Group tentunya begitu antusias jalin kerja sama dengan Blizzard Entertainment dan saat ini sedang dalam persiapan untuk memulai berbagai aktivitas sekaligus kegiatan berskala nasional baik secara online maupun offline, dalam rangka membangun dan mengaktifkan lebih banyak lagi komunitas Blizzard di Indonesia. Berbagai aktivitas dan kegiatan ini diharapkan akan membantu memperluas jangkauan dari ragam gim Blizzard, yang sampai kini telah dimainkan oleh jutaan gamers.



Adrian Lim, Director AKG Games (Salim Group) pada acara konferensi pers ini mengatakan, "Kemitraan dengan Blizzard akan membawa berbagai pengalaman bermain gim dan hiburan terpopuler yang telah diakui di seluruh dunia kepada lebih banyak lagi komunitas gaming di Indonesia dan juga membuka jalur untuk berbagai peluang yang menarik."

"Tentu ke depannya AKG Games juga memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dari yang terbaik di industri gim ini, salah satunya melalui kemitraan dengan Blizzard Entertainment. Ke depannya tentu akan ada konten-konten yang lebih luas lagi, seperti tadi esports bakal ada talent yang lebih di search lagi ke depannya. Jadi memang tentunya belajar dari yang terbaik, seperti itu." tambahnya.

Terkait pagelaran SEA Games yang semakin dekat dan diketahui melibatkan beberapa gim Blizzard, berikut komentarnya, "Kami sangat bersemangat pada perhelatan SEA Games! Ini merupakan sebuah kebanggaan bagi Blizzard Entertainment dimana 2 gim kami dipilih dalam ajang SEA Games, sebagai kategori baru yang pertandingannya mendapatkan medali, yaitu Starcraft 2 dan Hearthstone. Selain itu, kami juga tidak sabar ingin melihat perwakilan dari negara-negara peserta SEA Games dan tentunya juga penasaran dengan performa pemain Indonesia di ajang ini," ungkap Paul Chen, Managing Director Blizzard Entertainment Taiwan/Hongkong/South East Asia.

Lebih jauh, Paul Chen mengungkapkan langkahnya dalam mengembangkan scene esports di Indonesia, "Bagi kami esports ke depannya memang sangat menarik sekali dan Blizzard Entertainment ingin melihat terlebih dahulu dan memupuk dari awal. Maka dari itu kami bekerja sama dengan AKG Games untuk mendistribusikan gim kami untuk gamer di Indonesia, agar player terbiasa dan ekosistemnya semakin terbentuk."

"Kami juga akan membantu dengan berdiskusi kepada para gamer dan pro player untuk mengetahui kendala sekaligus langkah terbaik yang harus diambil oleh AKG Games. Tentunya ini untuk kemajuan esports di Indonesia." Adrian Lim menambahkan.

Terakhir, harapan sebagian besar gamer di Indonesia dan tentunya fans Blizzard adalah kedatangan acara tahunan dari Blizzard (BlizzCon) yang begitu fenomenal. Jika AKG Games dan Blizzard Entertainment bisa membawa event tersebut ke Indonesia, sepertinya akan jadi langkah jitu untuk meningkatkan gairah gamer di Indonesia dalam memainkan gim-gim Blizzard.

"Memang hal tersebut merupakan cita-cita Blizzard Entertainment untuk memberikan pengalaman BlizzCon ke semua orang. Namun, hingga saat ini belum ada informasi yang dapat kami sampaikan terkait pengadaan BlizzCon di Indonesia. Meskipun begitu, semuanya masih sangat bisa terjadi." ungkap Paul Chen. "Bagaimana dengan Mini BlizzCon?" sebuah pertanyaan dari Adrian Lim yang membuat seluruh pengunjung tertawa dan bisa jadi sebuah clue yang sangat mungkin direalisasikan ketimbang BlizzCon itu sendiri.

Apakah Sobat Esports jadi makin bersemangat dengan hadirnya Blizzard di Indonesia? Berikan komentar kamu!