Pesona 5G di TGS 2019, Masa Depan Cerah bagi Esports?

Ryan Maldini
12/09/2019 17:10 WIB
Pesona 5G di TGS 2019, Masa Depan Cerah bagi Esports?
Ragam Sektor Industri Gim 'Rebutan' Potensi Teknologi 5G

Bagi gamer, tidak mengetahui pameran gim sebesar Tokyo Game Show (TGS) kok rasanya hambar banget ya! Ajang rutin tahunan ini seakan menjadi mercusuar perkembangan industri gim secara global dengan munculkan hal-hal baru mulai dari pengumuman titel gim anyar, inovasi teknologi pendukung, hingga demo kompetisi esports, yang berbumbu hiburan 'menarik' dari para SPG dan Cosplayers.

Tapi sekarang, pada perhelatan Tokyo Game Show 2019, 12 - 15 September, di Makuhari Messe, Tokyo, teknologi 5G jadi primadona acara tahun ini, yang kebetulan juga mengusung tema "One World, Infinite Joy". Terlebih kultur masyarakat di Jepang yang bervisi masa depan dan berdedikasi penuh ciptakan inovasi-inovasi baru di bidang teknologi, termasuk gim tentunya.

Meski terbilang agak terlambat geluti industri esports, namun olahraga kaum milenial ini belakang mulai mendapat tempat di negeri Sakura. Terbukti, banyak event-event internasional mulai digelar untuk menggairahkan nuansa kompetisi antar gamer, yang didominasi peminat gim bergenre fighting.

Di TGS 2019, panggung esports ditempatkan pada satu hall besar yang secara khusus mementaskan kompetisi Street Fighter, di mana 100 pemain terkoneksi secara bersamaan via jaringan 5G. Dalam wahana ini, beberapa booth juga dibuka untuk memamerkan kecanggihan teknologi 5G yang diimplementasikan pada ragam gim, baik itu berunsur esports maupun bertipe Augmented Reality (AR).


Booth paling ramai bisa dipastikan milik NTT Docomo, yang jauh-jauh hari sudah umumkan rencana peluncuran teknologi jaringan telekomunikasi berbasis 5G, secara komersil di pasar Jepang. Hal ini diwujudkan dengan memberi koneksi seluler super-cepat ini pada booth milik mereka, guna memainkan sejumlah gim.

Beberapa gim esports yang mampu dimainkan dengan teknologi jaringan generasi kelima ini, oleh para pengunjung booth NTT Docomo; antara lain PUBG, Fortnite, dan Pro Evolution Soccer. Bahkan, kamu berkesempatan menjajal kemampuan sejumlah pemain pro dari gim-gim tersebut yang dihadirkan sepanjang TGS berlangsung.

"Teknologi 5G yang janjikan kapasitas besar, berkecepatan tinggi, latency rendah, sekaligus memungkinkan konektivitas antara banyak user, akan memberi arah baru pada dunia gim," ujar Hiroyuki Yoshida, perwakilan dari NTT Docomo, via JapanToday (12/9). Dirinya pun memamerkan kelancaran koneksi 5G saat memainkan augmented reality game 'Street Fighter V Arcade Edition' yang memunculkan pertarungan karakter tiga dimensi hasil rekaan pada layar HP pengunjung.

Konon, jaringan 5G ini mampu mengirimkan dan menerima data sekitar 100 kali lipat lebih cepat dari koneksi hasil teknologi generasi sebelumnya. Misalnya, bagi pengguna smartphone, kamu dapat mengunduh sebuah film berdurasi dua jam dengan hanya tiga detik saja!!


Tolong, jangan tergiur dulu ya, karena di Jepang sendiri teknologi 5G baru akan meluncur ke publik tahun depan. Indonesia? Hmm, sepertinya tidak akan dalam waktu dekat, pastinya tidak tahun depan, dan mungkin masih butuh sekitar 3-4 tahun lagi. Itu pun dengan catatan, sejumlah infrastruktur telekomunikasi di tanah air sudah jalani modernisasi jaringan secara merata. Bersabar ya..