Jadi Atlet Esports Tumbuhkan Minat Pada Ilmu Sains Loh

Billy Rifki
05/02/2020 12:39 WIB
Jadi Atlet Esports Tumbuhkan Minat Pada Ilmu Sains Loh
invenglobal

Berkutat dengan perangkat teknologi setiap hari, tidak mengherankan kalau atlet esports ternyata lebih menyukai ilmu sains ketimbang pengetahuan lainnya di jenjang SMA dan kuliah.

Penelitian dari GYO Score merilis kajian terbaru yang menunjukan ketertarikan atlet esports dan bidang pendidikan kesukaan mereka. Hasilnya, 52,6% dari 1.156 koresponden memilih mata pelajaran ilmu komputer, perawatan, ilmu teknik, ilmu terapan seperti pertanian, biologi dan sejenisnya.


source: gyo.gg

Shawn Smith, CEO dari Harena Data mengatakan "selalu ada asumsi dan stereotip di komunitas esports kalau kamu suka main game dan esports, kemungkinan besar kamu juga gemar dengan ilmu komputer, sains dan matematika." Ini jadi bukti nyata kalau bermain game khususnya esports melatih kemampuan otak untuk memetakan masalah dan menemukan solusi.

Ambil contoh game MOBA seperti DOTA 2, LOL atau Mobile Legends yang mengharuskan pemain memutar otak menentukan formasi hero terbaik, lalu memecah pertahanan lawan dalam waktu singkat. Belum lagi kecepatan otak mereka harus bisa diimbangi dengan skill motorik yang tak kalah cepat.

Masih dari sampel survey yang sama, hanya 11% saja yang tertarik di bidang bisnis dan keuangan, sementara jurusan kesenian seperti design dan akting diminati lebih banyak 2% dari ilmu ekonomi.

Popularitas esports juga mendorong dibukanya jurusan esports diantaranya ilmu manajemen esports, pelatih dan tentunya belajar menjadi pemain profesional.

Di Indonesia, sekolah SMA PSKD jadi salah satu pelopor institusi pendidikan yang membuka jurusan esports pertama. Banyak sekolah dan kampus mulai membuka diri dengan efek positif esports berkat pengenalan industri game lewat turnamen khusus anak sekolah High School League yang diselenggarakan Yamisok dan JD.ID di tahun 2018, juga kualifikasi SEA Games kemarin melalui IEL.

Pemerintah Indonesia bahkan sangat serius mengembangkan industri ini dan menganjurkan para orangtua mengarahkan anaknya untuk jadi atlet esports demi masa depan bangsa.

Bukan jamannya lagi bilang main game bikin bodoh, ternyata dengan berlatih tekun menjadi atlet esports bisa bikin kamu jadi professor suatu saat nanti.

Siapa Sobat Esports yang kuliahnya jurusan MIPA nih?