Singapura Buat Game Esports untuk Latih Para Marinir

Rendy Lim
09/04/2020 19:11 WIB
Singapura Buat Game Esports untuk Latih Para Marinir
Wah, kira-kira bakal di contoh sama negara lain ga yah?

Manfaat video game tak cuma sebatas pada aspek hiburan saja. Penelitian menunjukan kalau video game yang dikompetisikan atau lebih dikenal dengan istilah esports punya banyak manfaat. Contohnya, melatih motorik anak-anak usia belajar, membangun kerjasama, terapi pasien dengan penyakit tertentu bahkan untuk pengembangan teknologi militer!

Seperti yang dipraktekkan oleh Badan Pertahanan, Pengetahuan dan Teknologi Singapura (DSTA) yang memanfaatkan metode esports untuk mengembangkan pertahanan negara. Dilansir dari govinsider.asia, Lena Lim yang menduduki jabatan Manajer Programer Senior di agensi tersebut menjelaskan bagaimana esports dan video game bisa membantu dalam mempelopori teknologi militer terbaru.

Singapura tengah mengembangkan kemampuan maritim mereka dengan cara membuat sebuah program layaknya video game esports. Dari model tersebut, pihak agensi akan mengumpulkan data analitik serta masukan-masukan yang terdapat di forum diskusi.

DSTA bekerjasama dengan developer game lokal untuk mendesign game "perang lautan" sesuai dengan kebutuhan para prajurit. Nantinya, perwira angkatan laut bisa bekerjasama untuk menyelesaikan misi dan dievaluasi agar jadi pelajaran dalam mengambil keputusan yang lebih baik di medan sebenarnya.

" Ini serupa dengan serangan di World of Warcraft, tim penyerang bisa mengunggah catatan pertarungan mereka dan mempunyai statistik yang bisa digunakan pasca pertempuran." terang Lena Lim.

Pembuat program ini juga telah meminta saran dari atlet atau gamer esports profesional mengenai aspek penting yang dibutuhkan agar game perang yang mereka buat memiliki unsur kompetitif dan kedalaman strategi yang seharusnya.

Lebih lanjut, Lim sendiri merasakan manfaat dari bermain video game seperti WoW yang membuatnya bisa berkolaborasi dengan orang lain untuk mencapai tujuan tertentu. Program yang dijalankan oleh Lim dan divisinya merupakan bagian dari proyek uji coba angkatan bersenjata Singapura.

Wah, tidak disangka ternyata manfaat esports dan game sudah sedemikian pesatnya. Dengan membuat simulasi permainan yang lebih atraktif namun tetap serius, bukan tidak mungkin akan lebih banyak peneliti yang mengandalkan game sebagai cara manusia untuk belajar hal-hal baru demi kemajuan Iptek dan peradaban. Kamu setuju Sobat Esports?