Hadirkan Update Baru, Valve Yakin Bisa Hidupkan Lagi Artifact!

Billy Rifki
01/04/2020 09:34 WIB
Hadirkan Update Baru, Valve Yakin Bisa Hidupkan Lagi Artifact!
twitter, vpesports

Valve masih belum menyerah dengan Artifact. Card game yang dulu digadang sebagai permainan paling mengasah otak dan strategis nyatanya jadi produk tergagal dari Valve. Sistem pay to win untuk mendapatkan deck kartu bagus serta kompleksitas yang terlalu rumit jadi alasan utama player mengabaikan game ini.

Valve membuka suara soal masa depan Artifact. Mereka ingin mewujudkan potensi sejatinya walau sudah ditinggalkan 90% pemain. Artifact 2.0 sedang dalam "tahap konstruksi" menurut Valve. Meski belum jelas perbedaan apa saja yang akan ditunjukan, Valve optimis pemain tak akan menemukan kesulitan seperti di versi pertama.

Beberapa kisi-kisi yang Valve sebutkan diantaranya:

- Pemain Tak Lagi Disulitkan Masalah Laning.

Di Artifact pertama, pemain harus membagi fokus tiga lane untuk dimenangkan. Layaknya permainan di DOTA 2, niat awal Artifact adalah memberi dinamika yang sama seperti MOBA kalau tiap lane harus dikuasai. Kenyataannya, prioritas di lane kiri lebih sering dieksploitasi karena keuntungannya jauh signifikan. Pemain yang unggul di lane tersebut jadi sulit dikalahkan dan dinamika yang diinginkan Valve tidak berfungsi.

Belum jelas bagaimana lane di Artifact berubah seperti apa. Tapi yang pasti konsep permainan yang ringkas wajib jadi pembenahan developer di kesempatan kedua.

- Kartu Tidak Lagi Diperjualbelikan

Salah satu faktor yang membuat pemain malas main Artifact adalah monetisasi yang berlebihan. Pemain harus membeli kartu yang diinginkan agar deck mereka kuat. Hal ini disadari kemudian dan akan diterapkan pada Artifact 2.0. Bermain seperti biasa akan membuka kartu-kartu tanpa harus mengeluarkan uang.

Meski ada juga pemain yang lebih senang kalau cara membangun deck lebih baik disesuaikan dengan keinginan pemain, tapi cara seperti ini membatasi pemain casual yang ingin main bermodalkan skill.

Valve juga mengumumkan kalau kartu-kartu lama yang sudah di beli tidak akan lagi valid di Artifact baru. Artinya, Valve harus punya kompensasi kepada pembeli kalau tidak mau ada kontroversi di peluncuran baru mereka.

Apakah masih ada Sobat Esports yang berminat main Artifact lagi?