Kiprah Para IndoPride di Razer SEA Invitational 2020

Billy Rifki
23/06/2020 19:18 WIB
Kiprah Para IndoPride di Razer SEA Invitational 2020
Razer SEA Invitational 2020

Turnamen esports terbesar se-Asia Tenggara segera dimulai. Razer lakukan gebrakan berani dengan menyajikan hiburan esports di masa pandemi. Bertajuk Razer SEA Invitational (SEA-I) 2020, turnamen ini mengundang 10 negara SEA bertanding dalam tiga titel esports populer.

10 kontestan berasal dari negara Indonesia, Malaysia, FIlipina, Thailand, Laos, Kamboja, Brunai, Singapura, Vietnam dan Myanmar.Cabang yang dipertandingkan adalah DOTA 2, Mobile Legends dan PUBG Mobile dilangsungkan online.

Beberapa tim Indonesia sudah terpilih untuk jadi perwakilan bangsa. Diantaranya Army Geniuses, Rimo Batara, Red Rocket dan Dranix Esports. Berikut adalah detail punggawa tim Indonesia di Razer SEA Invitational 2020:

RED ROCKET (PUBGM):
Galang "KINGZZ" Yoga Adhitama 
Muhammad "RocKy" Ilham 
Jonathan "TeddyBOY" Oloan Hutasoit
Benedictus "FLAT" Bayu Pradiwardanu 

Dranix Esports (PUBGM)
Maximilian Osmond Kaunang - CeeeeS
Daryl Bready Rotty - Ucup
Brian Ferdinand Karamoy - Mozzad 
Delpiero Alessandro Kawilarang - Bots
Louis Gonawan - Cryzen 

Army Geniuses (DOTA 2):
Yukatheo Glen = You_KTri
Daya Pamungkas = Mamang Daya
Christian Jonathan = Cije
Daud Budiawan = db-
Farand Kowara = KoaLamon
Syaid Muhammad Reski = Womy

Rimo Batara(Mobile Legends):
Bakil Muhammad Furkon- Melagris 
Rizky andika saputra - cikoo
Ricard wijaya - richjaya
Henry anta sembiring - hen
Yuda pratama putra - princess

Wakil Indonesia kali ini merupakan peserta IES yang kemudian dibuatkan jalur seleksi khusus untuk turnamen Razer SEA Invitational 2020.

Andrew Tobias selaku Wakil Ketua Umum IESPA menyatakan optimismenya untuk para IndoPride, "Meskipun bertanding secara online, diharapkan tim dari Indonesia, Army Geniuses, Rimo Batara, Red Rocket, dan Dranix Esports memberikan performa terbaik mereka lewat masing-masing disiplin game. Jangan lupa persiapkan baik mental maupun kondisi kebugaran tubuh!" tutur Andrew

Andrew tak meragukan meski turnamen ini digelar online, bakal mengurangi nuansa rivalitas bahkan jadi ajang pembuktian tim-tim nasional. "Kita pastinya mengharapkan agar pertandingan berjalan sebaik-baiknya. Gunakan kesempatan baik ini untuk Indonesia unjuk gigi melawan tim-tim terbaik di Asia Tenggara yang bisa menjadi pelajaran sekaligus torehan berharga baik bagi tim maupun bagi Negara." tutup Andrew.

Berikut adalah pembagian grup untuk cabang DOTA 2 dan Mobile Legends.

Untuk PUBG Mobile, format permainan fase awal mengharuskan 20 tim untuk bertanding dalam 20 ronde di map yang ditentukan secara dengan sistem 20 tim 20 poin. Peringkat akan ditentukan dari skor agregat kedua tim dari negara yang sama. Hanya 8 negara teratas atau 16 tim yang berhak melaju ke tahap akhir.

Kalian bisa menyaksikan semua pertarungan Razer SEA Invitational 2020 di kanal YouTube Razer mulai tanggal 26 Juni mendatang sampai selesai Ayo dukung para IndoPride mengharumkan nama Indonesia!