Kim Geguri Se-yeon, Menebas Batas Gender di Esports

Ryan Maldini
17/05/2019 11:13 WIB
Kim Geguri Se-yeon, Menebas Batas Gender di Esports
Masuk Daftar 'Next Generation Leaders' di TIME Magazine

Majalah TIME mengakui keberadaan sosok pemain wanita esports bernama Kim 'Geguri' Se-yeon sebagai calon pemimpin masa depan dunia. Dalam daftar edisi terbaru dari 'Next Generation Leaders' untuk tahun 2019, satu-satunya pemain wanita yang berkecimpung di kompetisi tertinggi Overwatch League ini dideskripsikan sebagai sosok yang mampu menebas batas gender di ranah esports.

Kim 'Geguri' Se-yeon adalah gamer asal Korea Selatan yang telah menjadi anggota tim Shanghai Dragons untuk mengarungi kompetisi Overwatch League selama dua musim berturut-turut. Sebagai satu-satunya pemain wanita di ranah gim profesional yang didominasi oleh kaum lelaki, kehadiran Geguri tidaklah berjalan mulus, bahkan dirinya harus melewati banyak rintangan.

Mulai dari adanya isu sexual harassment, sampai ke penolakan sejumlah tim OWL lainnya yang tidak menginginkan hadirnya pemain wanita di kompetisi sama. Belum lagi kehidupan ala gamer profesional yang mungkin terlihat indah bagi orang lain, namun pada kenyataannya sangatlah berat untuk berlatih terus seharian, kurang istirahat, makan tak teratur, dan tak mampu bersosialisasi secara bebas lagi di usianya yang masih sangat muda.

Tapi, terbukti itu semua tidak menurunkan niat Geguri untuk meneruskan kiprah debut profesionalnya di Shanghai Dragons. Kecintaannya terhadap dunia game sudah mulai merasuki jiwanya sejak dirinya masih berumur 5 tahun, ketika masih selalu ditemani sang ibu untuk bermain gim.

Keahliannya bermain Overwatch, sebuah team-based shooter game besutan Blizzard Entertainment, mulai terpantau sejak debut perdana di liga amatir pada tahun 2016. Lebih menyukai karakter tank, namun Geguri juga memiliki akurasi tembakan yang sahih. Bahkan saking jagonya, dia malah dituding gunakan cheat saat bertanding. Hasil investigasi oleh Blizzard, Geguri tidak terbukti melakukan cheating, dan malahan yang melaporkan indikasi kecurangan cabut dari kompetisi.


Dengan masuk dirinya dalam daftar 10 'Next Generation Leaders' dari TIME Magazine, Geguri memberi pernyataan bahwa dirinya lebih ingin fokus membantu timnya (Shanghai Dragons - red) untuk menang ketimbang memikirkan statusnya sebagai satu-satunya pemain wanita di Overwatch League, dan tetap akan meneruskan jalur karir gamer profesional.

"Menjadi satu-satunya pemain wanita di liga (Overwatch League - red), saya rasa ada banyak orang yang ingin mengikuti jalur karir ini dan lantas meneladani apa yang telah saya lakukan," ungkap Kim 'Geguri' Se-yeon, via ESPN.com (17/5). "Saya sadar hal tersebut, oleh karenanya akan berupaya lebih keras untuk dapat memberi inspirasi orang banyak agar bisa mencapai apa yang saya raih hari ini."

Penghargaan 'Next Generation Leaders' oleh TIME Magazine ini merupakan proyek kerjasamanya dengan produsen jam ternama, Rolex, yang pada intinya memilih 10 sosok-sosok calon pemimpin masa depan dunia dari keseluruhan 60 kandidat, dengan partisipasi aktif serta pengaruh positifnya dalam bidang politik, dunia hiburan, fesyen, ilmu pengetahuan, olahraga, dan banyak lagi.