Perang Lisensi Terus Berkobar, KONAMI Rebut 'Euro 2020'

Ryan Maldini
21/08/2019 16:47 WIB
Perang Lisensi Terus Berkobar, KONAMI Rebut 'Euro 2020'
PES eFootball 2020, Gim Resmi untuk eEURO 2020!

Tak dipungkiri lagi, dua franchise gim sepakbola paling terkenal saat ini hanyalah Pro Evolution Soccer (PES) dan EA Sports FIFA. Setiap edisinya dari tahun ke tahun terus beradu 'kekuatan' dengan banyak lisensi klub maupun materi promo yang berhasil mereka gandeng.

Berembel-embel FIFA, dan juga dibeking oleh organisasi sepakbola dunia, franchise gim milik EA Sports lebih menonjol di beberapa tahun terakhir. Pasalnya, lisensi resmi ini memberi pengalaman bermain gim sepakbola lebih nyata dengan nama pemain serta materi utuh klub, maupun liga.

Namun, setidaknya untuk seri teranyar di tahun ini, PES nampak lebih unggul! Setelah 'tambah mesra' dengan Barcelona, lalu gaet kerjasama eksklusif bareng Manchester United dan Bayern Munchen, pukulan terberat untuk gim FIFA adalah lepasnya hak mereka memakai titel Juventus dan berbagai embel-embelnya. Kamu mungkin akan menemukan tim bernama Piemonte Calcio, sebagai pengganti tim Old Lady ini.

FIFA memang masih mengusung sejumlah fitur baru yang bisa dibanggakan, misalnya seperti Volta Football, dengan elemen sepakbola jalanan yang lebih luwes bagi fans gim sepakbola. Dan, selang beberapa hari lalu, EA Sports berhasil menjalin kerjasama dengan liga Jerman (Bundesliga), mencakup 13 stadion, 180 face scans, broadcast package, dan selebihnya.

Tapi, KONAMI kembali menimpalinya dengan proyek besar lainnya untuk PES eFootball 2020, yakni kesepakatan bersama kompetisi liga Serie A Italia. Ini berarti semua klub, logo, kits, dan nama pemain di salah satu liga elit dunia tersebut bakal terpampang resmi, hanya di PES 20!

Hak Eksklusif Piala Eropa Jatuh ke PES eFootball 2020!

Tidak berhenti hanya pada lisensi klub dan kompetisi liga, KONAMI kembali menggebrak dengan mencaplok hak eksklusif untuk perhelatan UEFA Euro 2020, atau Piala Eropa. Ini berarti pemain PES eFootball 2020 bakal bisa menikmati susunan lengkap pemain dan keseluruhan timnas peserta kejuaraan sepakbola empat tahunan di Eropa, beserta detil turnamennya.

Infonya, fitur Euro 2020 bakal berwujud konten tambahan (DLC) untuk PES eFootball 2020, yang mencakup lebih dari 50 timnas, termasuk juara bertahan Piala Eropa 2016, Portugal. Contoh kontennya bisa berupa kostum asli timnas, kits, logo, dan nama pemain.

"Kami senang bisa melanjutkan kerjasama dengan KONAMI," tandas Guy Laurent-Epstein, marketing director of UEFA Events SA, dilansir via RealSport101. "UEFA Euro 2020 memberikan kesempatan untuk mempererat hubungan, dan memungkinkan kami untuk mengembangkannya ke arah yang baru dan lebih menarik lagi, serta mendekatkan diri dengan fans kami dari seluruh belahan dunia."

Bersamaan dengan hadirnya DLC ini, KONAMI dan UEFA juga menyampaikan konsep turnamen digital (esports) bertajuk UEFA e-Euro 2020, berbasis Piala Eropa 2020, di mana negara-negara anggota badan sepakbola di kawasan Eropa bisa bersaing dan berkompetisi gim PES eFootball 2020.

Rencananya, setiap negara diberikan hak untuk menggelar kualifikasi sendiri untuk menyaring pemain-pemain PES terbaik. Dari keseluruhan tim perwakilan negara tersebut akan kembali disaring guna menentukan 16 tim terbaik, yang berhak tanding di babak utamanya. Fase ini berlangsung di London, tepat setelah pertandingan semifinal Euro 2020 sesungguhnya rampung.

Jadi, tidak ingin 'membujuk' fans gamer FIFA untuk beralih gim, atau mengatakan bahwa PES lebih baik, karena pilihannya masih sangat bergantung pada banyak faktor. Intinya, kedua gim ini memiliki perbedaan 'khas' yang hanya para fans pahami. Hanya saja, tidak bisa disangkal bahwa KONAMI jauh lebih jor-joran dalam edisi gim tahun ini, terlebih menyangkut aspek kompetisinya (eFootball). Apakah ini juga yang menjadi fokus kamu bermain gim sepakbola?