Hardware Banned Dimulai, PUBG Sasar Para Cheater 'Batu'

Rendy Lim
19/11/2018 15:29 WIB
Hardware Banned Dimulai, PUBG Sasar Para Cheater 'Batu'
PlayerUnknown's Battlegrounds

Sobat Esports punya teman yang merupakan cheater 'batu'? Mereka yang selalu mengulang dan membeli akun baru untuk bisa bermain, tanpa peduli sudah berapa kali mereka terkena banned. Coba peringatkan mereka yah kalau sekarang PUBG Corp menggunakan cara yang lebih tragis untuk memberantas cheater yakni dengan melakukan banned hardware

Pada developer letter yang baru saja diterbitkan beberapa hari lalu, PUBG memberikan penjelasan bahwa campaign FIX PUBG, termasuk sistem anti cheat yang dikembangkan saat ini akan memberikan fitur baru yakni Banned Hardware untuk mengatasi pemain cheater yang keras kepala. 

"Kami telah selesai mempersiapkan banned hardware untuk secara permanen memblokir para pemain keras kepala yang tidak bisa bermain secara adil. Banned ini akan segera dimulai dan menargetkan pemain yang selalu bermain dengan akun baru," ungkap developer team dalam surat tersebut.

Banned seperti ini memang ditujukan kepada player yang menolak untuk bermain adil dengan memblokir akses game dari hardware mereka dibanding memblokir akun onlinenya. MAC address yang ada di bagian-bagian hardware perangkat player tersebut akan menentukan pemblokirannya dan mencegah mereka akses melalui perangkat yang sudah di-banned

Selain melakukan hardware banned, PUBG sudah terlebih dahulu gencar memberantas para cheater hingga akar-akarnya. Tercatat mulai dari awal tahun ini, PUBG Corp dengan bantuan dari Tencent, sudah menangkap lebih dari ratusan pembuat cheat. Bahkan angka tersebut terus meningkat seiring dengan investigasi lanjutan yang dilakukan oleh mereka. 

Beberapa developer mungkin berpikir banned saja cukup untuk membuat jera para player yang menggunakan cheat dalam bermain. Namun, untuk beberapa region seperti di Cina, hal tersebut tentu menjadi lahan bisnis dan sangat menggangu banyak orang, sehingga para developer harus bekerja sama dengan pihak keamanan setempat guna memberantas para pembuat cheater agar bisa menciptakan ekosistem bermain yang adil bagi semua usernya. 

Mungkin saja di langkah selanjutnya, PUBG bisa saja memberikan data para player cheater 'batu' tersebut ke developer lain, sehingga tidak hanya di-banned dalam satu game, namun mereka juga akan kena ban dari game lainnya. Bagaimana pendapat Sobat Esports, apakah hukuman ini sudah cukup bagi para cheater?