Bangkit di Hari Kedua, Aerowolf T1 Tembus 8 Besar FACEIT Global Summit 2019

Michael
22/04/2019 15:09 WIB
Bangkit di Hari Kedua, Aerowolf T1 Tembus 8 Besar FACEIT Global Summit 2019
Aerowolf PUBG

Hasil yang cukup memuaskan, sekaligus mengejutkan, berhasil ditorehkan oleh Aerowolf Team One (AW T1) di ajang FACEIT Global Summit 2019, yang berlangsung pekan lalu di London, Inggris. Sempat tercecer di dasar klasemen, AW T1 mampu bangkit di hari kedua dan merangsek hingga peringkat 8. RDK Cs. pun sempat merasakan nikmatnya Chicken Dinner pada ronde 10 usai melibas tim kuat OGN dan Cloud9. Tim asal Korea Selatan, OP Gaming Rangers tampil sebagai yang terbaik setelah unggul tipis (4 poin) dari STK (NA).

Berlaga di ajang FACEIT Global Summit 2019, Indonesia mengirimkan dua wakilnya, yakni Aerowolf Team One dan Seven. Sayang, AW T7 yang diperkuat Entruv, Godly, Avocrn, dan Datmosh harus mengubur impiannya lolos ke grand final setelah gagal di babak Group Stage, maupun Elimination Stage. Beruntung masih ada AW T1 yang lolos dari lubang jarum dan meraih slot terakhir grand final setelah duduki peringkat 8 di elimination stage.

Grand Final Day 1: Mimpi Buruk Aerowolf T1
Langkah RDK Cs. di grand final bak mimpi buruk. AW T1 hanya mampu koleksi 8 poin dari 6 ronde yang dipertandingkan pada hari pertama. Hasil buruk ini mengantarkan RDK Cs terjerembab ke dasar klasemen. Kurangnya mental dan kerap ragu untuk engagement lawan menjadi penyebab mimpi buruk AW T1 di hari pertama.

Grand Final Day 2: Momen Kebangkitan hingga Chicken Dinner
Seolah tak ingin pulang menanggung malu, AW T1 tampil beringas di hari kedua grand final FACEIT Global Summit 2019. Ronde pertama, RDK Cs. nyaris meraih chicken dinner pertamanya, sayang mereka harus kalah di duel terakhir melawan Armory Gaming. Tampil cukup stabil di dua ronde berikutnya (rank 5 & 3), akhirnya AW T1 berhasil meraih chicken dinner di round ke-10.  AW T1 sukses menangkan duel segitiga versus Cloud9 dan OGN berkat inisiatif RDK Cs. yang berani keluar dari sarangnya dan meladeni kedua tim kuat tersebut.

Tambahan 24 poin (10 rank dan 14 kill) membuka peluang AW T1 untuk merangsek ke papan tengah dan berpeluang menembus 3 besar. Sayang di dua ronde tersisa, AW T1 gagal mengejar lawan-lawan di atasnya dan harus puas berada di peringkat 8.

Keberhasilan AW T1 menembus peringkat 8 menambah pundi-pundi uang mereka sebesar USD 14.000. Sedangkan OP Gaming sang juara berhasil meraih uang tunai sebesar USD 150.000.