Ironis! Aceh Haramkan PUBG, Saudi Arabia Malah Bikin Turnamennya

Billy Rifki
27/06/2019 17:04 WIB
Ironis! Aceh Haramkan PUBG, Saudi Arabia Malah Bikin Turnamennya
detik

Seusai fatwa haram yang diputuskan oleh MPU Aceh terhadap gim PUBG, pada 21 Juni lalu turnamen PUBG malah rampung terselenggara di Saudi Arabia.

Loh? Negara yang jadi panutan hukum islam saja malah membolehkan gim ini, bahkan merayakannya dengan membentuk festival, kenapa di salah satu daerah Indonesia malah melarangnya?

Adapun alasan dari Teungku Faisal Ali, selaku wakil ketua Majelis Permusyawaratan Ulama Aceh, dilansir dari detik.com (27/6), " Kita ukurannya bukan di Arab. tapi pada hukum agama, jadi berdasarkan pandangan agama dan dipadukan dengan kajian para ahli maka kami memfatwakan bahwa itu (PUBG) haram."

Menurutnya, kota di Arab Saudi yang paling terlihat dan kentara islamnya hanya di Mekkah dan Madinah, sementara daerah lainnya tak berbeda dengan Indonesia. Mengenai hukum yang berlaku, pria yang akrab disapa Lem Faisal ini mengatakan hukum tiap negara berbeda-beda. Ada yang memperbolehkan sesuatu, ada yang melarang.

"Pro-kontra yang terjadi merupakan hal yang biasa. Kita sudah mewanti-wanti semuanya agar tidak ada upaya terlalu keras (saat sosialisasi) tapi lakukan secara persuasi," tutupnya.

Turnamen esports di Arab sendiri berlangsung tanggal 15-21 Juni, diprakarsai oleh pemerintah Arab Saudi melalui General Esports Authority. Lembaga ini menggelar festival esports di King Abdullah Sports City di Jeddah, Arab Saudi.

Bahkan tak cuma Arab Saudi, beberapa negara timur tengah juga sudah lazim menyelenggarakan turnamen PUBG, seperti misalnya Dubai dan Pakistan.

Ironis juga ya, apa pendapatmu Sobat Esports?