Unik! Gara-gara Ini, Kloningan PUBGM Tencent Sukses Besar di Cina

Billy Rifki
08/06/2019 03:51 WIB
Unik! Gara-gara Ini, Kloningan PUBGM Tencent Sukses Besar di Cina
vpesports

Menyusul larangan pemerintah Cina atas gim berbau kekerasan yang mendera titel populer seperti PUBG Mobile, Tencent selaku publisher ternama memutar otak dan merilis versi kloningan dengan nama "Game For Peace"

Banyak orang menduga tidak mungkin menciptakan permainan peperangan ala battle royale seperti PUBG Mobile yang memperlihatkan aksi tembak-tembakan dan kematian pemain secara virtual. Nyatanya, Game for Peace laku keras!

Menurut data Sensor Tower, Game for Peace bahkan sukses meraup keuntungan $70 Juta USD atau hampir 1 trilyun Rupiah dalam waktu sebulan  sejak rilis di bulan Mei 2019. Pendapatan tersebut jauh lebih besar dari keuntungan Tencent secara global dan hanya terpaut $6 juta USD dari keuntungan PUBG Mobile di Cina.

Padahal gim ini tak berbeda jauh dari versi mobile yang dilarang pemerintah Cina. Walau Tencent mengatakan "kedua gim ini (PUBG Mobile & Game for Peace) sangat berbeda" padahal isinya sama saja. Secara visual, map dan genre sangatlah serupa, makanya disebut kloningan. Bahkan pemain bisa mentransfer level karakter serta item in-game dari PUBG Mobile ke Game for Peace.


Satu-satunya pembeda sehingga gim ini tidak dilarang oleh pemerintah hanya karena animasi kematian yang lebih "ramah". Pemain tidak akan meninggalkan bekas darah atau keluh-kesah ketika tertembak mati melainkan melambaikan salam perpisahan dan hilang begitu saja. Wow!

Ya, apapun caranya untuk tetap bisa berbisnis maka sah-sah saja kan sobat esports? Ada yang sudah memainkan Game for Peace? Perbedaan apa yang kamu temukan antara kedua gim?