Terciduk Pacaran di Bawah Umur, Pro Player SSB Pensiun

Salah satu pro player Super Smash Bros yang cukup terkenal, Elliot Bastien “Ally” Carroza-Oyarce baru saja mengumumkan pensiun dari scene kompetitif SSB. Hal ini bersamaan dengan konfirmasi tuduhan atas dirinya yang berpacaran dengan sesama pro player Zack “CaptainZack” Lauth.

Melalui Twitter-nya, Ally menjelaskan hubungannya dengan CaptainZack adalah benar dan menegaskan bahwa dirinya tidak melakukan hal-hal aneh kepada CaptainZack serta mengakui bahwa tindakannya adalah salah. Ally juga meminta maaf kepada publik karena telah menutupi kejadian ini. 

Sorry for the wait, I only got home yesterday night from CEO. Here are both my statements for everything that I had to address. I won't be active on Twitter and I'm retiring from Smash as of now. I'm extremely afraid but it has to be done. I'm really fucking sorry to everyone. pic.twitter.com/goxFbpRo3T

— Ally (@AllyUltimate) July 4, 2019

Sebelumnya, pro player SSB lainnya,  Tamim Omary sudah terlebih dahulu menuduh Ally berkencan dengan CaptainZack. Kontroversi dari komunitas SSB terhadap kejadian ini langsung muncul, mengingat perbedaan umur antar kedua orang ini cukup jauh, yakni Ally yang berusia 27 sementara CaptainZack baru 16 tahun.

Awalnya, kedua pemain ini menepis tuduhan tersebut, namun pengakuan dari Ally akhirnya mencerahkan kasus ini. Kepopuleran Ally dalam scene kompetitif SSB otomatis akan tercoreng akibat kasus ini, sementara CaptainZack tampak cukup tenang dan menyatakan bahwa semuanya telah diurus serta meminta komunitas untuk melupakan kejadian ini.

Hi guys im back <3. Thank you to everyone who reached out to me I love you all. Regarding that "situation", please don't bring it up to me! It's been taken care of, and I would like EVERYONE to move forward. Thank you!

— CaptainZack (@CaptainZack_) July 4, 2019

Membawa masalah pribadi ke ranah karir tentu akan menghadirkan konsekuensi berat. Sayangnya, kasus seperti ini sudah cukup sering kita temui di scene profesional esports luar negeri. Semoga di Indonesia, tidak terjadi kejadian serupa yah Sobat Esports! Bagaimana pendapatmu?