Bantai Ace Gaming, Tribe Jadi Juara di Vainglory World Championship 2017

Basitullah
18/12/2017 10:53 WIB
Bantai Ace Gaming, Tribe Jadi Juara di Vainglory World Championship 2017
TDP

Berlangsung selama periode tanggal 14-17 Desember 2017 di Kallang Theatre, Singapura, ajang Vainglory World Championship 2017 masuk fase Grand Final yang menyisakan 2 tim terbaik dari 12 tim peserta di turnamen paling bergengsi dari game Vainglory, yakni Ace Gaming dan Tribe. Menggunakan sistem pertandingan Best of Seven (BO7), tiap game dari pertempuran antara Ace Gaming melawan Tribe berlangsung begitu seru!

GAME ONE

Diperkuat DNZio, MaxGreen dan ttigers, Triber berhasil memimpin sejak awal pertandingan game pertama dengan jumlah kill yang lebih banyak dari Ace Gaming. Meskipun masih dapat mengimbangi dengan strateginya, namun Ace Gaming terlihat kewalahan karena permainan Tribe yang begitu agresif. Dominasi Tribe membuahkan hasil saat Kraken berhasil dilepas, sehingga Ace Game dipaksa bertekuk lutut dalam waktu yang relatif singkat di game pertama ini, hanya bertahan 16 menit 50 detik.

ACE GAMING [0 - 1] TRIBE

GAME TWO

Awal permainan game kedua, Ace Gaming yang diperkuat YoungJoo, T4SA, dan creatioN bermain lebih ganas setelah menderita kekalahan di game pertama. First Blood diperoleh Ace Gaming, namun Tribe tidak tinggal diam dan menggunakan taktik curi-curi Turret ala tim-tim NA yang selalu memecah konsentrasi. Tribe masih mendominasi game kedua dengan jumlah kill yang lebih banyak, serta unggul Turret.

Memanfaatkan kesalahan-kesalahan Tribe, Ace Gaming sempat 2 kali Aced dan melakukan push ke area dalam dari Tribe. Aksi frontal yang nyaris membuat semua penonton mengira Ace Gaming bakal mengambil poin kemenangan kali ini. Namun, fokus push yang dilakukan Ace Gaming dimanfaatkan Tribe untuk melakukan Backdoor langsung ke Crystal lawan. Ditahan oleh satu pemain di depan, membuat Ace Gaming tidak dapat kembali ke base dengan cepat dan Tribe kembali memenangkan game kedua atas Ace Gaming di menit 25:59.

TRIBE [2 - 0] ACE GAMING

GAME THREE

Ketar-ketir akibat kalah dua game game dari Tribe, membuat Ace Gaming semakin agresif di game ketiga dan sudah melakukan 2 kill di menit pertama. Tribe dibuat tidak bisa melakukan kill, dimana hingga menit ke-3 Ace Gaming sudah mendapatkan kill 5, tanpa balas. Namun, bermodalkan mental yang cukup kuat dari Tribe, poin kill pun dikejar dan mereka masih dapat mengimbangi permainan dari Ace Gaming meskipun sudah disiksa dari awal. Game ketiga berlangsung sangat ketat dan membuat ketegangan begitu terasa, karena kesalahan sedikit saja akan membawa kemenangan bagi salah satu tim. Beruntungnya bagi Ace Gaming, strategi agresif mereka sekarang membuahkan hasil dan berhasil menumbangkan Tribe di menit 27:18.

ACE GAMING [1 - 2] TRIBE

GAME FOUR

Kepercayaan diri Ace Gaming meningkat setelah mendapatkan poin di game ketiga. Namun, Tribe tampil lebih agresif sejak awal sehingga 2 kill didapatkan pada menit ke-7. Masih dalam kepercayaan diri yang tinggi, Ace Gaming membalas dengan mendapatkan 4 kill di menit 11, sehingga menjadi unggul dengan skor 2-4.

Kepercayaan diri yang tinggi bisa berdampak baik dan juga tidak, bagi Ace Gaming ternyata berujung kurang baik karena mereka jadi terlalu banyak melakukan kesalahan yang fatal meskipun sedang memimpin pertandingan. Tribe yang tidak ingin melewatkan kesempatan langsung memanfaatkannya dengan menghancurkan Turret dan Push ke base lawan. Alhasil, di menit 20, bersama dengan Kraken, Tribe berhasil menghancurkan Crystal Ace Gaming dan mengklaim kemenangan di pertandingan keempat.

TRIBE [3 - 1] ACE GAMING

GAME FIVE

Sorak sorai penonton meramaikan area Kallang Theater kala itu, karena game kelima ini merupakan penentu untuk kemenangan Tribe atau perpanjangan game bagi Ace Gaming. Sebagai bakal calon pemenang, Tribe pun menginisiasi pertandingan dengan agresif untuk memimpin sejak awal dengan mendapatkan kill secara cepat. Hal tersebut dapat dilihat dari permainan ttigers yang begitu percaya diri dengan kolaborasi bersama DNZio dan MaxGreen (Tribe) memporak-porandakan YoungJoo, T4SA dan creatioN (Ace Gaming) serta menghasilkan banyak kill.

Perbedaan kemampuan terlihat jelas sekali di game kelima ini, dimana dominasi Tribe terlalu kuat bagi tim Ace Gaming, sehingga mereka tidak dapat melakukan perlawanan sama sekali. Game berakhir di menit ke-17 dengan skor kill yang sangat telak, yakni 2-10 untuk Tribe.

ACE GAMING [1 - 4] TRIBE

Berakhirnya game kelima ini, membuktikan bahwa Tribe memang layak sebagai juara di Vainglory World Championship 2017, dimana DNZio juga dinobatkan sebagai MVP. Sesuatu yang benar-benar mengejutkan, apalagi Tribe merupakan tim yang tidak diunggulkan karena lolos dari babak Wild Card.

Selamat kepada Tribe yang telah menjadi juara! Semoga tim-tim Vainglory tanah air bisa mengikuti jejak Tribe dan menjadi juara di turnamen Vainglory berikutnya.